Selamat Datang

Mari berbagi ilmu, saling melengkapi. jika ada kesalahan saling membenahi.

Selasa, 09 Juni 2015

Kajian Gaya Bahasa



KAJIAN GAYA BAHASA PADA PUISI
“DILEMA UJIAN NASIONAL”
Karya Rina Wati




DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................             i
KATA PENGANTAR ........................................................................             ii
DAFTAR ISI .....................................................................................               iii

BAB I        :    PENDAHULUAN ........................................................           1
A.    Latar Belakang ........................................................            1
B.     Rumusan Masalah ...................................................            1
C.     Tujuan Pembahasan .................................................            1
BAB II       :    PEMBAHASAN ...........................................................           2
A.    Majas .....................................................................             2
B.     Makna ....................................................................            3
BAB III     :    PENUTUP ....................................................................            4
A.    Kesimpulan ......................................................                  4
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................             5





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang.
Dalam kepenulisan karya sastra tidak lepas dari style atau gaya. Para pengarang mempergunakan gaya bahasa dalam mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk tulisan untuk mendapat hasil yang lebih baik dan kaya akan makna yang terkandung didalamnya. Penggunaan gaya bahasa dalam karya sastra bisa dipahami melalui stilistika. Stilistika sebagai cabang ilmu sastra yang meneliti gaya (style) dalam karya sastra.
Gaya bahasa sering juga disebut majas banyak dijumpai dalam karya sastra, dengan digunakannya majas untuk menuangkan ide kreatif pengarang akan menghasilkan dan menggambarkan sesuatu yang tepat dam lebih mendalam sehingga akan menampilkan nilai keindahan tertentu sesuai dengan gagasan dan pemikirannya.

B.     Rumusan masalah
Gaya bahasa apakah yang digunakan pengarang dalam puisi “Dilema Ujian Nasional”?
Apa makna yang terkandung di dalam puisi “Dilema Ujian Nasional”.

C.    Tujuan pembahasan
Untuk menjelaskan gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang dalam puisi “Dilema Ujian Nasional”.
Untuk mengetahui makna yang terkandung di dalamnya.



BAB II
PEMBAHASAN

Dalam kepenulisan sebuah karya sastra, pengarang menggunakan sebuah bahasa yang indah. Dengan gaya bahasa, pengarang mengungkapkan pengalaman kejiwaannya dan dituangkan ke dalam bentuk karya sastra. Gaya bahasa sering juga disebut juga majas, pengungkapan sebuah pengalaman dengan gaya bahasa yang tepat akan menjadikan sebuah karya kaya akan makna. Menjadikan lebih menarik, lebih hidup, dan makna yang ingin disampaikan akan lebih dalam.

A.    majas
Analisis  atas gaya bahasa yang dipergunakan dala Puisi “Dilema Ujian Nasional”.
Majas                 :    Asindenton
Kutipan             :    tapi suaramu
                               Tangis tawamu
Alasan               :    kata suaramu, tangis tawamu adalah hal yang berturut-turut namun tidak menggunakan  kata sambung.

Majas                 :    Repetisi
Kutipan             :    Tiga tahun kita bersama
                        Tiga hari penentuannya
                        Bagi yang lulus mereka merasa makmur
                        Bagi yang tidak lulus mereka merasa hancur
Alasan               :    pada kata Tiga, bagi diulang sebanyak dua kali

Majas                 :    hiperbola
Kutipan             :    bagi yang tidak lulus mereka merasa hancur
Alasan               :    pada kutipan diatas, pelukisan pada perasaan yang sangat dilebih-lebihkan, perasaan kecewa seakan hancur.

Majas                 :    retoris
Kutipan             :    tak heran bukan?
Alasan               :    pada kutipan diatas sebenarnya sudah tidak memerlukan jawaban, karena sebenarnya sudah diketahui maksud maksud yang diinginkan.

B.     makna
Makna yang terkandung dalam puisi karya Rina Wati adalah :
Harapan cemas datang disaat hari-hari penentuan semakin dekat,  yakni pembagian selembar surat pengumunan yang menentukan apakah setiap peserta didik lulus atau tidak. Selalu dihantui oleh ketidakpastian, kejiwaan terganggu, ketenangan batin tak terkendali sehingga meninbulkan berbagai tindakan yang negatif.
Jadi, makna yang ingin disampaikan oleh penulis yaitu :
Ø  Ujian nasional merupakan momok bagi siapa saja.
Ø  Ujian nasional menciptakan kondisi yang yang tidak baik.
Ø  Kita jangan sanpai berbuat negatif apapun ketika mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan selama ini.
Ø  Kita harus tetap bersemangat untuk mengapai masa depan.



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam puisi karya Rina Wati terdapat beberapa gaya bahasa yaitu :
1.      Asindenton, menyatakan beberapa hal secara berturut-turut tanpa menggunakan tanda penghubung.
2.      Repetisi, menuliskan kata secara berulang-ulang.
3.      Hiperbola, gaya bahasa yang melukiskan sesuatu secara berlebihan
4.      Retoris, gaya bahasa yang menggunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahui.
Sedangkan makna yang terkandung yaitu :
1.      Ujian nasional merupakan momok bagi siapa saja.
2.      Ujian nasional menciptakan kondisi yang yang tidak baik.
3.      Kita jangan sanpai berbuat negatif apapun ketika mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan selama ini.
4.      Tetap bersemangat untuk mengapai masa depan.



DAFTAR PUSTAKA

Sutejo, 2010. Stilistika teori, aplikasi & alternatif pembelajarannya. Sleman Yogyakarta: Pustaka Felicha.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar